Kelebihan dan Kekurangan dalam Menjalankan Bisnis Reseller
Publikasi - Mungkin masih ada beberapa orang yang menyangsikan apakah bisa menjadi pengusaha sukses dengan hanya menjadi reseller. Apa sih reseller itu? Reseller dapat diartikan sebagai individu atau kelompok, yang membeli barang dengan tujuan menjual kembali barang tersebut.
Reseller merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan saat ini. Jadi, bukan suatu hal yang tidak mungkin untuk menjadi pengusaha sukses dengan hanya menjadi reseller. Berikut adalah ulasan mengenai cara kerja, kelebihan dan kekurangan dari seorang reseller. Mari kita simak!
Cara Kerja dan Proses dari Reseller
Reseller membeli barang dari supplier atau penyedia barang. Kemudian, mereka melakukan stock barang atau persediaan yang akan dijual lagi. Produk tersebut dipromosikan kembali dijual dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli reseller.
Oleh sebab itu, modal yang dibutuhkan seorang reseller relatif sedikit agar dapat memiliki persediaan barang yang lebih terjaga. Reseller juga dapat memaksimalkan bisnisnya melaui promosi di berbagai platform seperti blog, website, bahkan di media sosial. Sehingga, produk yang dipasarkan dapat dijangkau oleh semua orang.
Kelebihan Menjadi Reseller
- Pertama, dapat menjual kembali barang lebih leluasa. Karena, reseller memiliki persediaan barangnya sendiri. Sehingga, mereka tidak sepenuhnya bergantung pada supplier. Dengan begitu, reseller dapat menjawab pertanyaan konsumen secara akurat dan cepat terkait stok barang yang ada.
- Pelayanan lebih profesional. Maksudnya, reseller bisa lebih detail mengenai kondisi, persediaan, hingga harga barang yang dijualnya.
- Yang terakhir, keuntungan yang didapat lebih tinggi karena reseller biasanya mendapatkan potongan harga yang besar. Itu hal yang wajar, sebab reseller dituntut untuk membeli barang yang sesuai dengan kesepakatan bersama supplier.
Kekurangan Menjadi Reseller
Setelah membicarakan kelebihannya, yuk kita simak kekurangan dalam menjadi reseller.- Modal awal yang dibutuhkan tidak sedikit.
- Reseller harus menyiapkan tempat atau gudang, yang digunakan untuk menyimpan persediaan barang.
- Jika barang yang dijual mengalami kerusakan, maka akan menyebabkan kerugian yang signifikan.
- Reseller melakukan banyak hal, seperti pemasaran, melayani pelanggan, pengemasan atau packaging, pengiriman dan menerima komplain dari konsumen.
Nah, sudah tahu bagaimana cara kerja reseller serta kelebihan dan kekurangannya? Tidak perlu dipikirkan terlalu jauh. Saat kita tengah menekuni suatu usaha, baik reseller atau yang lain, berkomitmen dan tidak mudah menyerah adalah kunci dari itu semua. Karena setiap usaha, tidak bisa langsung berkembang secara instan.
Semoga dengan ulasan ini, dapat membantu kalian yang sedang ingin memulai usaha, terutama untuk menjadi reseller. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari reseller, maka kalian bisa meyakinkan diri sendiri, apakah sudah cukup untuk memulai bisnis atau perlu belajar lebih dalam lagi.
Nah, setelah membaca ulasan ini, sudah siapkah Anda menjadi reseller sukses? Selamat mencoba ya, Sobat!
Tidak ada komentar untuk "Kelebihan dan Kekurangan dalam Menjalankan Bisnis Reseller"
Posting Komentar